Bangkalan, sigap88news – Dua korban terakhir ambruknya mushala Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo asal Bangkalan berhasil di indetifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim. Dari dua korban itu dalah satunya merupakan Keponakan Bupati Bangkalan..

Dua korban berhasil diidentifikasi setelah 16 hari di temukan, sekaligus menjadi korban terakhir yang dikebumikam di wilayah Kabupaten Bangkalan. Ada 17 korban asal Bangkalan yang sudah dimakamkan.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim, membenarkan ada dua korban asal Bangkalan yang sudah dikuburkan pada Rabu (16/20) malam. Sholihan (17) asal Kecamatan Blega dan Raihan Rafa Aldiansyah (14) asal Kecamatan Geger.
“Tadi malam adalah terakhir dan sudah terindentifikasi semuanya. Dan salah satunya keponakan saya,” ungkapnya, Kamis (16/10).

Menurutnya jenazah Raihan merupakan keponakannya, korban dibawa ke rumah duka sekitar pukul 19.00 WIB dan tiba di Kecamatan Geger sekitar pukul 21.00 WIB Rabu (15/10) malam. Jenazah lalu dibawa ke masjid sekitar rumahnya untuk dishalatkan.
“Jumlah keseluruhan korban yang beralamat Bangkalan ada 17 orang. Dan yang bukan beralamat Bangkalan namun dikebumikan ada 6 korban,” tutupnya.
Daftar santri asal Bangkalan korban meninggal dunia ambruknya mudhalla Al Khoziny, Buduran, Sidioarjo. Yang tersebar di 7 kecamatan.
Kecamatan Blega
- Nuruddin (13) (6-10-2025)
- Moh.Ubaidillah (17)(7-10-2025)
- M. Maulidy Hasany Kamil (16) (7-10-2025)
- M. Azam Alby Alfa Himam (17) (7-10-2025)
- Achmad Suwaifi (15) (8-10-2025)
- Moh.Alvin Mutawakkilalallah (17) (10-10-2025)
- Sholihan (17) (15-10-2025)
Kecamatan Kamal - Moh.Royhan Mustofa (17)(6-10-2025)
- mohammad anas fahmi 15 tahun (7-10-2025)
Kecamatan Modung - Sulaiman Hadi (15) (6-10-2025)
- Imam Junaidi (16) (8-10-2025)
- Abdullah As Syadid (16)(9-10-2025)
Kecamatan Tanjung Bumi - Ach. Fathoni Abil Falaf (17) (7-10-2025)
Kecamatan Labang - Mochamad Haikal Ridwan (14) (8-10-2025)
- Ach. Haikal Fadil Al Fatih (12) (12-10-2025)
Kecamatan Galis - Syamsul Arifin (18) (12-10-2025)
Kecamatan Geger - Raihan Rafa Aldiyansyah (14) (15-10-2025)
Sementara korban domisili luar Bangkalan yang ikut fimakamkan di Bangkalam ada 6 santri.
(mam)