Pasien di UGD RSUD Malingping Duduk Berjam-jam di Kursi Roda Hingga Tertidur Beralas Karpet

Redaksi Sigap88.news
304 Views
3 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Sungguh mengharukan melihat pasien di IGD RSUD Malingping dirawat di kursi roda hingga tidur di atas lantai beralas karpet yang dibeli orang tuanya saat hendak dirawat.

Kepada wartawan orang tua pasien itu mengatakan dirinya sengaja membeli karpet buat anaknya yang sakit lantaran merasa kasihan duduk berjam-jam di korsi roda akibat tidak kebagian fasilitas untuk tempat berbaring.

“Kasihan lihat anak duduk di kursi roda diinfus sambil menahan rasa sakit dan pegal sampai dia menangis. Ya terpaksa saya beli alas dari karpet agar bisa tidur sambil dirawat,” ucap Rahmat Sutisna, orang tua pasien, Kamis (01/05/2025).

Peristiwa ini lanjut Rahmat Sutisna, disebabkan anaknya satu dari pasien IGD RSUD Malingping tidak kebagian tempat tidur pasien, sehingga kursi roda pun dijadikan tempat rawat.

“Ya, karena mungkin pasien banyak. Jadi anak saya tidak kebagian tempat tidur pasien, sekalipun anak saya dipulangkan malam itu juga. Dari hasil pemeriksaan dokter dianggap tidak ada penyakit yang serius, dan bisa berobat jalan,” ujarnya.

Terpisah, Yogi Kurniawan kerabat keluarga pasien berharap pihak RSUD Malingping meningkatkan fasilitas pelayanan pasien, sehingga pasien mendapatkan pelayanan maksimal.

“Ya, RSUD Malingping milik pemerintahan Provinsi Banten, harus adanya peningkatan fasilitas dan layanan yang terus dilakukan, termasuk penambahan tempat tidur dan ruang rawat inap, kejadian serupa sering kita lihat,” katanya.

Tak hanya itu, beberapa keluarga pasien juga mengeluhkan fasilitas RSUD Malingping yang tidak berfungsi, sehingga kenyamanan bagi pasien dan penunggu pasien dirasakan kurang maksimal.

“Sepertinya AC di ruangan IGD kurang berfungsi dan juga di ruangan inap kelas III, dan lift gedung baru juga mati, sehingga pasien kalau mau ke lantai dua susah, apalagi kalau pasien yang sudah memiliki riwayat penyakit yang sudah parah, ripuh kalo naik tangga mah,” tutur keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya.

Dihubungi wartawan melalui pesan WhatsApp, pihak Humas Promosi Kesehatan (Promkes) di IGD RSUD Malingping mengatakan telah berupaya melakukan pelayanan yang maksimal, meski belum sesuai harapan masyarakat.

“Iya, memang kondisi IGD beberapa hari penuh terus, sama hal dengan ruang perawatan, hingga perputaran pasien terhambat, ada yang empat hari di IGD kami sedang berusaha mengurai penumpukan pasien,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk pasilitas lain yang dikeluhkan pasien dan keluarga pasien saat ini sudah ada perbaikan dan sudah berfungsi.

“Untuk lift sudah diperbaiki, kondisi terakhir dua gedung sudah berfungsi, untuk AC memang terkendala dengan tegangan listrik yang kadang turun hingga membuat AC error,” pungkasnya. (AR_red)

TAGGED:
Share This Article