Presiden Hadapi Kondisi Genting TanpaWapres ?

Redaksi Sigap88.news
294 Views
4 Min Read

OLeh : Imam Sanusi, M.Pd.

Alhamdulillah Presiden Prabowo telah berhasilmenghadapi dan melewati kondisi genting yang berlangsung tanggal 25 – 31 Agustus 2025. Ungkapanalhamdulillah sebagai pernyataan rasa syukur dan pujiankepada Allah SWT patut kita ucapkan, karena memasukibulan ke sebelas Pemerintahan Presiden Prabowodihadapkan pada Demonstrasi Agustus 2025.  

Demonstrasi yang dipicu kenaikan tunjangananggota DPR dan respon kontroversi anggota DPR (Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Aedis Kadirdan Uya Kuya) berlangsung berkepanjangan danbergelombang. Merespon tuntutan demonstran, Pemerintah telah membatalkan kenaikan tunjangananggota DPR dan Parpol telah memberikan sanksipenonaktifan sebagai anggota DPR kepada Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Aedis Kadir, dan UyaKuya. Namun hingga hari Selasa tanggal 2 September 2025 demonstrasi masih berlangsung di Bandung.Beberapa daerah menggelar pembelajaran daring sertamelaksanakan WFH bagi ASN sampai dengan tanggal 4 September 2025 untuk mengangtisipasi demonstasi dankerusuhan lanjutan.

Liputan 6 Siang SCTV memberitakan 15 Polda telahmenangkap 3.195 orang demonstran (Polda Metro Jaya 1.242 orang) dan 7 orang demonstran meninggal. Secarabertahap 3.195 demonstran telah dilepaskan. Banyaknyajumlah demonstran yang ditangkap dan meninggal dunia,menggambarkan demonstrasi Agustus 2025 cukupdahsyat. CNN Indonesia menyebutkan nilai kerusakanakibat demonstrasi Agustus 2025 di Jakarta sebesar Rp50 Miliar dan sampai akhir Agustus Rp 250 Miliar modal asing keluar Indonesia. Memperhatikan demonstrasi yang tidak kunjung selesai, muncul pertanyaan benarkandemonstrasi Agustus 2025 tanpa ada komando dan tanpapenyandang dana ?.

Menurut TribunX “… Kepolisian akan menindaklanjutidugaan keterlibatan pengusaha Migas Riza Chalid dalamkerusuhan yang terjadi selama demonstrasi … . Kapolrimenyebut pihaknya akan menelusuri seluruh pihak yang diduga berperan dalam kerusuhan, termasuk pelakulapangan, aktor intelektual dan pihak yang didugamembiayai aksi anarkhis yang mengakibatkan kerusakanfasilitas publik dan gedung pemerintahan. Diketahui namaRiza Cahlid kembali mencuat ditengah eskalasidemonstrasi yang berujung kerusuhan. Namanya disebutdalam sejumlah pesan dukungan terhadap PrabowoSubianto .

Dalam demonstrasi Agustus 2025 diduga ada peranhidden hands dan the power that rides. Dugaan ini dapatdilihat dari tuntutan yang berubah dari tuntutanpembubaran DPR berkembang menjadi 12 tuntutan. Bahkan CNN pada Selasa siang tanggal 2 September 2025 menyebutkan demonstran di Jakarta menuntutPresiden Prabowo dan Wapres Gibran mundur.

Perubahan tuntutan dari pembubaran DPR kepemberhentian Presiden dan Wapres dimungkinkandemonstran ingin mengaburkan isu atau menggangukonsentrasi Presiden Prabowo dalam menyelesaikandemonstrasi. Walau terkesan lambat dan PresidenPrabowo hanya didampingi Ketua Umum Parpol saatpenyampaian Instruksi Presiden tanggal 30 Agustus 2025, kondisi keamanan dan stabilitas negara telah terkendalidan stabil.

Tidak terlihatnya Wapres Gibran saat PresidenPrabowo menyampaikan Instruksi Presiden MeresponSituasi Pasca Demo, menimbulkan pertanyaan adakahWapres Gibran tidak diundang karena bukan Ketua UmumParpol atau sedang berdialog dengan pengemudi Ojolseperti yang beredar di media sosial ?. Sebagai dwitunggal, saat genting Wapres Gibran harus mendampingiPresiden Prabowo. Tetapi jika Wapres Gibran tidaknampak karena sedang menenangkan pengemudi Ojol, peran Wapres Gibran perlu diapresiasi dan layak diberipenghargaan.    

TAGGED:
Share This Article