Bangkalan, sigap88news – Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden yang digelar di Stadion R.P. Moh Noer, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Minggu (19/10) diwarnai kericuhan. Akibat dari insiden itu, satu anggota Brimob yang sedang melakukan pengamanan, mengalami luka akibat kena senjata tajam (sajam).
“Kami sudah mengamankan satu orang membawa sajam, yang mengenai tangan anggota Brimub pada saar melakukan pengamanan,” ungkap KasatReskrim Polres Bangkalan Akp Hafid Dian Maulidi, Senin (20/10).
Menurut Hafid, kejadian itu terjadi pada akhir acara saat panitia hendak menentukan pemenang ajang karapan antar Kabupaten itu. Namun, salah satu peserta tidak terima dengan keputusan juri, sehingga terjadi kericuhan.
“Akibatnya, kericuhan terjadi di lokasi. Bahkan, ada sakah satu peserta naik ke atas pentas juri,” jelasnya.
Selanjutnya petugas Berimub yang sefang bertigas langsung menengahi, dan berusaha melerai. Namun pada saat berusaha melerai ada insiden yang menyebabkan satu anggota terluka.
“Korban bernisial Brada AB (24) mengalami luka bagian lengan dan jari,” imbuh Hafid
Mengetahui hal itu, polisi langsung mengamakan satu orang tersangka yang kedapatan membawa sajam tersebut. Terangka berinisal AR (23) merupakan warga Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.
“Saat ini tersangka sudah diamakan di Mapolres Bangkalan,” katanya.
Akibat dari perbuatanya tersangka dikenakan Pasal 2 Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang larangan membawa senjata tajam. Dan pasal 351 dan pasal 213 KUHP, dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara. (mam)
